Jalan Alun-alun Purwokerto adalah sepotong jalur jalan yang membelah di tengah-tengah alun-alun kota Purwokerto. Membujur dari arah selatan ke utara menghubungkan jalur jl. Jenderal Soedirman dengan halaman pendapa kabupaten Banyumas, yang biasa disebut sebagai Pendapa Si Panji. Jalur jalan ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan alun-alun Purwokerto. Karena alun-alun itu merupakan satu kesatuan dengan komplek bangunan kabupaten, maka keduanya (alun-alun dan kabupaten) dimungkinkan dibagun bersamaan saatnya, sekitar tahun 1832. Banyak macam dan ragam kegiatan yang dapat dilaksanakan di jalur jalan Alun-alun ini.
Pada tahun 1937 sebagai tempat upacara penerimaan kepindahan
Bupati RAA. Sujiman Gandasubrata (bupati ke 20) dari Banyumas ke Purwokerto
Secara visual merupakan jalur jalan yang dapat menambah keagungan
dan kewibawaan Pendapa Si Panji
Upacara bendera setiap tanggal 17 Agustus dan
upacara-upacara peringatan hari-hari nasional lainnya
Pagelaran kesenian secara massal
Pagelaran Lomba Drum Band anak-anak Taman Kanak-Kanak
Panggung kesenian yang dilaksanakan hampir setiap malam Minggu
Demo menentang kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat
Tahun 2008 Bupati Mardjoko membuang kedua pohon beringin kurung
yang berada di tengah-tengah alun-alun
Bupati Mardjokomengganti pohon beringin kurung dengan pohon beringin putih
yang tidak lama kemudian juga dihilangkan
Bupati Mardjoko menutup atau meniadakan adanya jalur jalan Alun-alun
Walaupun bupati Mardjoko sudan meniadakan (secara fisik) jalur jalan Alun-alun, namun bupati Achmad Husein tahun 2014 masih menyebut nama jalan Alun-alun di dalam Raperda RDTRK Purwokerto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar