Prof. Dr. Drs. Sugeng Priyadi, M,Hum. ahli sejarah Banyumas menyampaikan bahwa dalam penelitian yang pernah dilakukannya, ditemukan fakta sejarah bahwa di dalam Naskah Kalibening disebutkan bahwa pada tanggal 27 bulan Puasa tahun 1490 Jimahir R. Jaka Kahiman atau R. Jaka Kahiman pergi ke Pajang menghadap Sultan Hadiwijaya untuk diangkat sebagai Adipati Wirasaba dengan gelar Adipati Wargautama II, menggantikan Adipati Wargautama I yang telah wafat.
Sesuai perhitangan Prof. Sugeng Priyadi, tanggal 27 bulan Puasa tahun Jawa 1490 Jimakhir bila dikonversi dengan tahun Masehi, maka jatuh pada tanggal 22 Februari 1571. Dengan demikian, sampai dengan tanggal 22 Februari 2015 maka telah genap 444 tahun penobatan Adipati Wargautama II, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Adipati Mrapat karena membagi wilayah Kadipaten Wirasaba menjadi 4 (empat) bagian, yang masing-diserahkan kepada keempat saudara-saudaranya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada hari Minggu Pahing tanggal 22 Februari 2015, dengan mengabil tempat di Dj@gongan Community Cafe kami selenggarakan peringatan sekedarnya. Hanya dengan informasi melalui jejaring sosial face-book telah hadir sekitar 50 orang para peduli sejarah Banyumas (akademisi, politisi, seniman, pemerhati budaya, mahasiswa dan masyarakat umum), untuk berdiskusi (gendhu-gendhu rasa) dengan tema: "Peringatan Tri Catur (444) Warsa Penonatan Adipati Wargautama II". Sebagai nara sumber adalah (1) Prof. Dr. Drs. Sugeng Priyadi, M.Hum. yang menyampaikan penemuan tanggal 22 Februari 1571 sebagai tanggal penobatan Adipati Mrapat dan (2) Nasirin L. Sukarta, penulis novel sejarah " Kumandang Tembang Mrapat" yang menyampaikan siapa dan bagaimana Adipati Mrapat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar