Sabtu, 27 April 2013

SLEDHUR

Permainan bukan sembarang permainan, tapi permainan yang penuh pendidikan berdemokrasi. Kontestan peserta pemilihan bergandengan tangan menanya ke seluruh pemilih. Tanpa kampanye, tanpa adanya amang-amang maupun iming-iming. Rahasia dipegang erat oleh semua pihak, tanpa ada kebocoran ke calon pemilih. Sayang permaina itu sekarang sudah masuk menjadi baran langka, tergeser permainan (modern?) yang lebih egoistis. individualis ....

4 komentar:

  1. Berubah sesuai perkrmbangan jaman,pelaku di pemerintahan merasa tergelitik untuk meniru sistem yang sesungguhnya belum dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa,dikala kita rindu dan berkringinan mengembalikan mengembalikan sistem ternyata kita dianggap sebagai bagian "KE-KUNO-AN" apakah kita akan megikuti atau tidak itu tergantung hati nurani kita,apakah akan kokoh berjuang dalam idealisme atau kita akan terjungkal hingga mengikuti permainan yang sudah ada dan tengah berlangsung.maju terus berjuangYang semoga sukses

    BalasHapus
  2. Sebetulnya anak-anak sekarang masih mau bermain seperti jaman dahulu, karena namanya dunia anak-anak akan seperti begitu , hanya hilang permainan anak2 karena sudah tidak ada yang mengajari walaupun ada sudah ditambah dari asling

    BalasHapus
  3. Ibarat seuntau kaluing rantai, maka ada mata rantai yang hilang dan terputus .....

    BalasHapus